
Apakah kamu merasa khawatir tentang masa depanmu? Mengalami kebimbangan dalam menentukan tujuan hidup sehingga tidak bisa tidur? Kemungkinan besar kamu sedang berada di fase quarter life crisis. Yuk, simak penjelasan tentang tanda-tanda kamu berada di fase ini beserta cara bijak menghadapinya.
Apa itu quarter life crisis?
Quarter life crisis atau krisis seperempat abad merupakan periode adanya perasaan tidak memiliki arah, khawatir, dan bingung tentang masa depan. Biasanya krisis ini menyerang seseorang yang berusia kisaran 20-30 tahun. Krisis ini dapat dianggap sebagai masalah yang cukup serius. Menurut The Guardian, 86% orang yang mengalami quarter life crisis mengalami perasaan kekecewaan, kesepian, dan depresi. Lebih parah lagi, kondisi ini dapat berlangsung hingga 11 bulan. Oleh karenanya, perlu untuk mengenali cara bijak menghadapinya.
Penyebab quarter life crisis
Universitas Bradley menjabarkan empat penyebab umum quarter life crisis:
- Pencarian kerja dan perencanaan karir masa depan. Misalnya, kebimbangan ingin bekerja di sektor LSM, pemerintah, atau perusahaan. Dilansir dari penelitian oleh Agarwal dkk., menunjukan quarter life crisis paling banyak berhubungan dengan pekerjaan/ work
- Menjalani hidup mandiri untuk pertama kalinya.
- Permasalahan terkait hubungan. Contohnya, seseorang sedang menuju hubungan yang serius atau sedang mengalami putus cinta
- Membuat keputusan pribadi atau profesional untuk jangka panjang. Misalnya, menentukan nilai hidup yang ingin dicapai.
Kenali gejala awal quarter life crisis
- Sering mempertanyakan tujuan hidup. Pada fase ini, kita akan cenderung untuk merenung dan mempertanyakan kembali tujuan hidup kita. Dalam prosesnya, sering kali muncul konflik batin antara keinginan diri sendiri dengan ekspektasi yang diberikan oleh lingkungan.
- Bingung untuk menentukan karir atau pekerjaan di masa depan. Hal ini banyak terjadi di kalangan mahasiswa tingkat akhir yang mengalami kebimbangan dalam memilih pekerjaan. Biasanya, kebingungan muncul ketika harus memilih pekerjaan sesuai passion atau tekanan dari orang tua. Mencoba menjadi ‘realistis’ dengan kehidupan juga dapat menjadi penyebab kebimbangan.
- Kurang motivasi. Karena kebingungan di atas, kita menghabiskan banyak waktu untuk merenung dan menyendiri. Tentunya, ini membuat pekerjaan kita menjadi terbengkalai.
- Merasa tertinggal dengan teman-teman lainnya. Saat menghadapi krisis ini, terkadang kita merasa tertinggal dengan pencapaian yang diraih oleh teman-teman lainnya. Mulai dari sudah wisuda, mendapatkan pekerjaan, menikah, dan naik promosi membuat kita merasa lebih rendah.
- 9 Pertanyaan HRD Pada Saat Wawancara Kerja
- Download Template Surat Lamaran Kerja
- Ruang Lingkup Kerja Desainer Grafis di Era Digital
- Manajemen Keuangan untuk Milenial
- Kisah Inspiratif Bangun Usaha Konveksi Jogja
- Kenali 4 Jenis Kontrak Kerja Karyawan
- Ngerasa Gabut Karena Nunggu Panggilan? Lakukan Hal Ini
- Bikin Post Instagram Terjadwal! Anti Banned
- Kerja di Jepang? Berapa Gajinya?
- Mengenal Divisi di Lingkungan Kerja
- Menjadi pemimpin yang baik, ini kuncinya!
- Mengenali Cara Komunikasi Rekan Kerja, Kunci Kolaborasi
- Soft skill & Hard skill, mana yang utama?
- Cara Lapor SPT Online bagi Karyawan, Ternyata Mudah!
- Cara Aktivasi EFIN NPWP Tanpa Harus Datang ke KPP
- Pendaftaran CPNS CASN 2021 Segera di Buka April! Intip Formasinya
- Ingin Membangun TIM Kerja yang Baik? Tumbuhkan persahabatan!
- Peluang Franchise Roti Gembong Kota Raja
- Menulis Keywords SEO agar Tampil di Halaman Pertama
- Kenali Bentuk Penipuan Berkedok Lowongan Kerja
- Siapa Saja yang Berhak Menerima THR Menurut Peraturan Pemerintah 2021
- Kenali Tanda Kamu Mengalami Quarter Life Crisis! Begini Solusinya
- Cara Bayar Pajak PPH Final UMKM Online Tanpa Ribet
- 7 Penyebab Lamaran Kerja Ditolak Perusahaan! Ikuti Tips Berikut
- Memulai Bisnis di Usia Muda! Kenali Dulu Motivasinya
- Begini Cara Menjawab Pertanyaan Interview “Mengapa Resign dari Kantor Lama?”
- Contoh Ucapan Hari Raya Idul Fitri Bahasa Jawa
- Kamu Sering Dilanda Rasa Malas? Ikuti 7 Tips Agar Tetap Produktif
- 4 Fase Adapatasi yang Harus Kamu Lakukan sebagai Karyawan Baru
- IKIGAI dan Pekerjaan: Cara Menemukan Hidup Bermakna
- 5 Langkah Praktis Memilih Karir yang Tepat untuk Freshgraduate
- Sukses Bisnis Sprei Modal 200 Ribuan! Begini Strateginya
- Lowongan Kerja Jogja | Temukan info lengkap, terpercaya dan mudah!
- Lulusan SMA SMK Bisa Daftar CPNS ? Yuk Simak Persyaratannya
- 8 Pertanyaan yang Dapat Kamu Ajukan kepada HRD saat Interview
- 5 Cara Membalas Email Panggilan Interview Beserta Contohnya
- 5 Cara Menjawab Kelemahan dan Kelebihan Saat Interview Kerja
- Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 Tahap 1 dan 2
- 3 Aplikasi Perekam Layar PC atau Laptop Gratis
- Siapa Sangka Dulunya Office Boy, Sekarang Jadi Bos Rocket Chicken Nurul Atik
- Franchise Rocket Chicken – Cara Daftar, Biaya, dan Potensi Keuntungan
- 7 Ide Bisnis di Masa Pandemi Potensi Keuntungan Jutaan
- Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba di Kantor Polisi, Puskesmas, dan BNN
- Apa itu SEO? Fungsi, Konsep Dasar dan Cara Menerapkan
- Peluang Usaha Dan Ide Bisnis Yang Menjanjikan
- Apa itu Franchise? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
- 9 Franchise Minuman Terlaris
- 11 Franchise Makanan Terlaris dan Banyak Disukai Masyarakat Indonesia
- Tertarik Franchise Indomart? Simak, Biaya dan Syaratnya
- Syarat Membuka Franchise JNE
- 10 Rekomendasi Franchise Makanan dan Minuman di Bawah 5 Juta Tahun 2021
- 17 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil dan Menjanjikan
- 50+ Ide Peluang Bisnis Online Menjanjikan
- Peluang usaha 2021 Yang Bagus
- Peluang Usaha Yang Belum Banyak Pesaing
- Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Perjanjian Kontrak Kerja
- Tips Hadapi Lingkungan Kerja Yang Toxic
- 7 Cara Ini Harus Kamu Lakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan
- Tips Menjawab Pertanyaan “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?” Saat Interview Kerja
- Pentingnya Work Life Balance Bagi Karyawan!
- Contoh Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Benar
- Tips Menjawab Pertanyaan “Ceritakan Tentang Diri Anda!” Saat Interview Kerja
- Apa Itu Motivation Letter? Ini Contoh dan Cara Membuatnya
- Panduan dan Tips menulis Cover letter yang baik
- Berikut Besaran UMR Jogja Tahun 2021, Simak selengkapnya!
- Perbedaan CV dan resume, Fungsi masing masing
- Mudah dan Sedang Diminati, Ini 11 Pekerjaan Sampingan untuk Karyawan!
- Contoh Kata-kata Perpisahan Kerja yang Bermakna
- 11 Situs Pekerjaan Freelance Terbaik 2021
- Rekomendasi 6 Pekerjaan Freelance Untuk Mahasiswa Yang Banyak di Cari
- 8 Tips Ampuh Cara Nego Gaji
- Warehouse: Definisi, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
- Tugas Content Creator Dan Skill Yang Dibutuhkan
- Cara Mengatasi Stress Kerja Akibat Pekerjaan
- Cara Meminta Kenaikan Gaji Yang Baik Kepada Atasan
- Begini Cara Menghitung PPN dan PPh 2021 Beserta Tarifnya
- Cara Menggali Potensi Diri Agar Karirmu Gemilang
- Perbedaan Sales dan Marketing dalam Dunia Bisnis
- 14 Strategi Marketing Jitu untuk UMKM
- Panduan Membuat CV ATS Friendly dan Contohnya
- 7 Tips Memilih Kost untuk Karyawan dan Mahasiswa di Jogja! The Pandora Kost & Pavilion
- 9 Skills yang Wajib Dimiliki Social Media Specialist
- 7 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Menarik HRD
- Walk In Interview – Pengertian dan Persiapan yang Harus Kamu Lakukan
- 7 Strategi Bisnis Kopi Kenangan Hingga Jadi Unicorn F&B Pertama di Indonesia
- 5 Tips Negosiasi Gaji Yang Harus Diperhatikan
- Daftar List Perusahaan Konveksi & Garment di Jogja
- Cara Melamar Pekerjaan Via Email yang Benar
- Contoh Balasan untuk Panggilan Interview Lamaran Kerja
- Contoh Surat Permohonan Kenaikan Gaji
- Tips Kelola Gaji UMR untuk Karyawan
- Data Scientist! Profesi yang Menjanjikan di Masa Depan
- Worklife Balance! Tips Ampuh Hidup Damai
- Sistem Pengelolan Gudang Perusahaan yang Efisien
- 15 Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan
Cara bijak menghadapi quarter life crisis
Kondisi ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap orang. Untuk itu penting sekali mengetahui bagaimana cara menghadapinya.
- Merubah mindset untuk menerima keadaan. Karena kita terlalu membandingkan dengan orang lain, maka kita menjadi stres. Untuk itu, langkah awal untuk menghadapi fase ini adalah dengan menerima keadaan kita saat ini.
Bangunlah mindset seperti “tidak masalah jika pencapaian mu hanya sebatas ini”; “kamu telah memberikan yang terbaik”; dan “kamu mempunyai kelebihan lain dari teman-teman mu”. Kesuksesan orang lain terkadang juga dipengaruhi oleh faktor keberuntungan dan privilese, bukan murni usaha dia. - Kenali diri sendiri dengan self-talk. Merenung adalah cara terbaik melakukan self-talk. Di sini kamu harus bertanya kembali ke dirimu “apa yang menjadi kelebihan mu” dan “apa yang kamu inginkan dari hidupmu”. Kelebihan ini dapat diketahui dari kegiatan yang kamu sukai, dan perasaan-perasaan yang membuatmu kuat.
- Melakukan konseling. Jika kamu menghadapi kesusahan dalam menemukan tujuan hidupmu. Salah satu jalan yang bisa kamu tempuh adalah pergi konseling tentang pekerjaan dan quarter life crisis. Di sini kamu akan dibimbing oleh ahli dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat mu menyadari tujuan hidupmu. Untuk mahasiwa, kamu bisa mengakses layanan konseling karir seperti CDC (Career Development Center) yang ada di kampus mu.
- Cari teman supportif. Sebagai alternatif, kamu juga bisa mencari teman dekat atau anggota keluarga yang bisa kamu ajak ngobrol terkait susana hati yang kamu rasakan. Walaupun mungkin dia tidak bisa memberikan solusi, namun penyaluran emosi melalui cerita membantu mu mengangkat beban dan perasaan tertekan.
Itulah definisi, tanda-tanda, dan cara menghadapi quarter life crisis. Setelah membaca artikel ini, apakah kalian juga sedang mengalaminya? Kalau iya semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman dan solusi jika kamu mengalami krisis tersebut. Semangat dan jangan menyerah!
Tentang Gudangkarir.com
Gudangkarir.com merupakan platform berbagi info lowongan kerja Jogja, CPNS, lowongan BUMN, dan Lowongan Swasta baik lokal maupun nasional. Selain berbagi informasi tentang lowongan pekerjaan, gudangkarir.com juga membagikan tips, motivasi seputar dunia kerja.