kerja di jepang

Gudangkarir.com Memiliki pekerjaan yang mapan dan bisa mencukupi kebutuhan diri dan keluarga merupakan idaman setiap orang. Tak terkecuali bagi mereka yang masih muda atau baru saja lulus pendidikan.

Di artikel kali ini admin akan berbagi kisah tentang pengalaman magang kerja di Jepang selama satu tahun.

Saya mendapat kesempatan magang kerja di Jepang dari program kerja sama kampus dengan perushaan di jepang melalui mediator LPK (Lembaga Pelatihan Kerja).

LPK yang menangani kami pada saati itu adalah LPK Yashui Abadi. Salah satu lembaga yang sudah berpengalaman menyalurkan tenaga kerja indonesia ke jepang.

Program ini pada dasarnya difokuskan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Kerja Praktik. Kerja praktik ini pada dasarnya hanya tertabatas maksimal 3-4 bulan, namun untuk program magang luar negeri mendapat perkecualian yaitu dapat mengambil 1 tahun.

Toleransi waktu tersebut atas pertimbangan agar lebih maksimal dan sesuai dengan ketentuan ketenaga kerjaan di negara jepang.

Bagaimana Cara Seleksinya?

Seleksi Berkas

Seleksi magang kerja di jepang pada saat itu tidaklah begitu rumit. Mahasiswa diminta untuk mengisi form pendaftaran kemudian disertai dengan CV atau biodata.

Kemudian pihak jurusan akan mereview. Hanya ada empat calon peserta magang yang dinyatakan lolos untuk tahap selanjutnya.

Setelah dinyatakan lolis berkas, peserta diminta untuk membuat pasport dan visa. Untuk visa kita mendapat bantuan dari perusahaan LPK untuk mengurusnya sehingga tidak perlu jauh-jauh ke jakarta.

Medical Checkup

Setelah itu calon peserta akan diminta untuk melakukan cek kesehatan di klinik Budhi Mulia Solo. Salah satu klinik rujukan dari perusahaan dan LPK yang menangani. Cek ini bersifat wajib dan sebagai penentu syarat administrasi perusahaan.

Cek kesehatan atau yang dikenal dengan medical checkup meliputi pemeriksaan rekam jantung, HIV, cek darah, cek pendengaran, cek mata, rongten paru-paru dan lain sebagainya.

Hasil tes akan keluar setelah 3-7 hari dalam dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris.

Tanda tangan kontrak

Setelah dinyatakan lolos cek kesehatan, kami diminta untuk melakukan tanda tangan persetujuan dengan perusahaan. Tanda tangan kontrak dapat dilihat pada gambar berikut.

Kerja di jepang
Kerja di jepang

Kerja di Perusahaan Apa?

Pada saat itu kampus memiliki hubungan kerja sama dengan dua perusahaan di jepang yaitu perusahaan elektroplating dan perusahaan CNC. Saya mendapat kesempatan magang di perusahaan elektroplating karena kloter pertama yang dibuka pada saat itu adalah di Industri elektroplating.

Nama perusahaan tersebut adalah CSS. Co. Ltd yang terletak di Shibukawa-shi, Gunma (sekitar 2 jam dari Tokyo). Perusahaan ini bergerak dibidang manufaktur pelapisan logam atau biasa dikenal dengan elektroplating.

Perusahaan ini menerima job dari perusahaan otomotif, kamera, kereta api, dan lain sebagainya untuk membuat lapisan anti karat pada produk produknya. Berikut saya tunjukkan beberapa foto suasana tempat kerja dan proses pengerjaan produk.

kerja di jepang
Tampak depan CSS Co.Ltd
kerja di jepang
Panel Produksi
kerja di jepang
Line Pelapisan Otomatis
kerja di jepang
Water treatment unit
kerja di jepang
Hasil elektroplating
kerja di jepang
Line Produksi

Sistem Kerja di Jepang

Selama satu bulan kita diberikan kesempatan libur hari minggu dan 2x hari sabtu secara berselang. Artinya jika hari sabtu ini libur maka hari sabtu depannya masuk kerja.

Durasi jam kerja peserta magang kerja adalah 8 jam + 1 jam istirahat. Sehingga total minimal waktu kita dipabrik adalah 9 jam. Tidak jarang harus mengikuti wajib lembur minimal 2 jam jika pekerjaan sedang sibuk atau banyak target.

Sistem jam kerja dengan sift, sift pagi masuk jam 6 dan sift siang terkadang masuk jam 9 ataupun jam 12 tergantung dari jadwal pengerjaan. Semua pegawai wajib melakukan absensi dengan kertas seperti gambar di bawah.

kerja di jepang

Berapa Gaji Kerja di Jepang?

Standar gaji magang kerja telah diatur dalam peraturan ketenagakerjaan jepang. Sesuai yang tertulis dalam perjanjian kerja diatas kita akan dibayar 6.072 yen perhari atau sekitar Rp 800.000/ hari (kurs 1 yen = Rp 132).

Jika kita bekerja selama 21 hari maka rentang gaji kotor yang kita terima adalah 19 jt an. Masih ditambah dengan lembur yang dihitung perjam.

Gaji tersebut masih kotor ya Sob, belum dipotong pajak, apartment, asuransi, dan lain sebagainya. Paling minimal gaji yang diterima sesuai perjanjian adalah 107.512 yen atau sekitar 13 jt an. Namun pada praktiknya hampir selalu lebih dari itu.

Berikut saya perlihatkan untuk rentang gaji yang tertinggi dan terendah yang pernah saya terima selama satu tahun kerja di jepang. Gaji ini cukup menggambarkan betapa besarnya gaji lembur atau overtime.

gaji kerja di jepang
Gaji tertinggi yang diterima

Gambar diatas adalah scan gaji tertinggi yang pernah saya terima selama satu tahun magang kerja di Jepang. Pendapatan kotor sebesar 244.718 Yen atau setara dengan 30 jt an.

Setelah dipotong saya menerima bersih dari perusahaan sebesar 214.354 atau setara dengan 28 jt an.

Gaji kerja di Jepang
Gaji terendah yang diterima selama kerja di Jepang

Gambar diatas adalah scan gaji terendah yang saya terima yaitu sebesar 137.535 Yen atau setara dengan 18 jtan.

Dari situ yang membedakan adalah jam kerja lemburnya. Ketika kita mau gaji kita tinggi maka jangan sungkan untuk mengambil jam lembur, karena dengan lembur kita dapat menabung lebih banyak lagi.

Namun tentu harus mengukur kemampuan diri yah, kalau memang tidak sanggup lembur tidak perlu dipaksakan

Hal yang saya rasakan ketika mengambil jam lembur adalah kelelahan dan cepat merasa bosan. Sehingga saya menyarankan ambilah jam lembur ketika kalian sanggup menerima konsekuensinya.

Butuh berapa lama adaptasi bahasa?

Sebelum terjun praktik kita dibekali les bahasa selama kurang lebih 2 bulan. Les ini bertujuan untuk membekali peserta magang kerja agar dapat berkomunikasi dengan baik di sana nantinya.

Les bahasa cenderung lebih fokus pada tulis menulis dan kurang dalam praktik pengucapan sehingga ketika terjun kerja dan berhadapan langsung dengan orang jepang saya pribadi cukup gugup dan sulit mengerti apa yang mereka ucapkan

Perlu kurang lebih 2 bulan sampai saya mengerti kosakata dan perintah kerja yang banyak digunakan dalam perusahaan. Selama program ini berlangsung kami juga diberikan les bahasa disana setiap bulan 1x pertemuan.

Berapa biaya hidup selama kerja di Jepang?

Rumor yang sering beredar dimasyarakat adalah biaya hidup disana sangatlah mahal, dan itu memang ada benarnya. Karena kita mengukurnya dengan standar rupiah. Pada kenyataanya hampir sama saja. Ketika kita mengukur pengeluaran disana, pendapatannya juga harus diukur standar jepang. Sehingga tidak terkesan mahal

Pada program ini kita tinggal berkelompok dan menerapkan sistem iuran perbulan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. kurang lebih setiap orang perlu mengeluarkan 10-20 ribu yen atau setara 1,2 -2 juta untku jatah makan siang pagi dan malam. Untuk kebutuhan apartemen setiap peserta iuran 20 ribu yen. Untuk jajan dan jalan-jalan kurang lebih 10 ribu yen.

Sehingga jika di total pengeluaran kebutuhan pokok kurang lebih 50 ribu yen atau setara 6 jutaan. Pengeluaran ini bisa kurang dan lebih bergantung pada masing-masing individu.

Oke sekian sharing pengalaman yang bisa admin bagikan, semoga artikel ini bisa memberikan gambaran kepada Sobat gudangkarir. Semoga bermanfaat jangan lupa bagikan artikel ini ke kawanmu.

[recent_post_slider design=”design-1″]

Kerja di Jepang? Berapa Gajinya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *