Dalam lingkungan kerja, komunikasi merupakan salah satu kunci dari keberhasilan dalam membangun sinergi diperusahaan. Kenayamanan bekerja akan terbentuk apabila tercipta komunikasi yang ideal untuk mencapai tujuan perusahaan.
Komunikasi bukan hanya tentang bagaimana cara kita berbicara namun juga tentang bagaimana kita bersikap atau menyikapi segala sesuatu yang terjadi di lingkungan kita.
Kita tahu bahwa setiap individu memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda. Perbedaan cara berkomunikasi ini seringkali menyebabkan kesalahpahaman yang berujung pada ketegangan di lingkungan kerja.
Kondisi tersebut jika tidak segera disadari dan disikapi dengan benar dapat merusak budaya perusahaan. Sinergitas yang harusnya dibangun juga akan pudar sehingga tujuan perusahaan tidak akan pernah tercapai karna adanya perpecahan.
Lalu bagaimana cara kita menyikapi kondisi yang demikian? Hal yang dapat kita lakukan adalah dengan terlebih dahulu mengenali gaya dan karakter setiap rekan kerja, hususnya cara berkomunikasinya.
Skill ini sangat penting kita miliki agar pesan yang kita sampaikan ataupun kita terima sesuai dengan yang diharapkan, meskipun dengan karakter yang berbeda-beda.
Menurut Indeed ada empat gaya berkomunikasi yang dapat kita temui di lingkungan kerja kita.
- 9 Pertanyaan HRD Pada Saat Wawancara Kerja
- Download Template Surat Lamaran Kerja
- Ruang Lingkup Kerja Desainer Grafis di Era Digital
- Manajemen Keuangan untuk Milenial
- Kisah Inspiratif Bangun Usaha Konveksi Jogja
- Kenali 4 Jenis Kontrak Kerja Karyawan
- Ngerasa Gabut Karena Nunggu Panggilan? Lakukan Hal Ini
- Bikin Post Instagram Terjadwal! Anti Banned
- Kerja di Jepang? Berapa Gajinya?
- Mengenal Divisi di Lingkungan Kerja
- Menjadi pemimpin yang baik, ini kuncinya!
- Mengenali Cara Komunikasi Rekan Kerja, Kunci Kolaborasi
- Soft skill & Hard skill, mana yang utama?
- Cara Lapor SPT Online bagi Karyawan, Ternyata Mudah!
- Cara Aktivasi EFIN NPWP Tanpa Harus Datang ke KPP
- Pendaftaran CPNS CASN 2021 Segera di Buka April! Intip Formasinya
- Ingin Membangun TIM Kerja yang Baik? Tumbuhkan persahabatan!
- Peluang Franchise Roti Gembong Kota Raja
- Menulis Keywords SEO agar Tampil di Halaman Pertama
- Kenali Bentuk Penipuan Berkedok Lowongan Kerja
- Siapa Saja yang Berhak Menerima THR Menurut Peraturan Pemerintah 2021
- Kenali Tanda Kamu Mengalami Quarter Life Crisis! Begini Solusinya
- Cara Bayar Pajak PPH Final UMKM Online Tanpa Ribet
- 7 Penyebab Lamaran Kerja Ditolak Perusahaan! Ikuti Tips Berikut
- Memulai Bisnis di Usia Muda! Kenali Dulu Motivasinya
- Begini Cara Menjawab Pertanyaan Interview “Mengapa Resign dari Kantor Lama?”
- Contoh Ucapan Hari Raya Idul Fitri Bahasa Jawa
- Kamu Sering Dilanda Rasa Malas? Ikuti 7 Tips Agar Tetap Produktif
- 4 Fase Adapatasi yang Harus Kamu Lakukan sebagai Karyawan Baru
- IKIGAI dan Pekerjaan: Cara Menemukan Hidup Bermakna
- 5 Langkah Praktis Memilih Karir yang Tepat untuk Freshgraduate
- Sukses Bisnis Sprei Modal 200 Ribuan! Begini Strateginya
- Lowongan Kerja Jogja | Temukan info lengkap, terpercaya dan mudah!
- Lulusan SMA SMK Bisa Daftar CPNS ? Yuk Simak Persyaratannya
- 8 Pertanyaan yang Dapat Kamu Ajukan kepada HRD saat Interview
- 5 Cara Membalas Email Panggilan Interview Beserta Contohnya
- 5 Cara Menjawab Kelemahan dan Kelebihan Saat Interview Kerja
- Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 Tahap 1 dan 2
- 3 Aplikasi Perekam Layar PC atau Laptop Gratis
- Siapa Sangka Dulunya Office Boy, Sekarang Jadi Bos Rocket Chicken Nurul Atik
- Franchise Rocket Chicken – Cara Daftar, Biaya, dan Potensi Keuntungan
- 7 Ide Bisnis di Masa Pandemi Potensi Keuntungan Jutaan
- Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba di Kantor Polisi, Puskesmas, dan BNN
- Apa itu SEO? Fungsi, Konsep Dasar dan Cara Menerapkan
- Peluang Usaha Dan Ide Bisnis Yang Menjanjikan
- Apa itu Franchise? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
- 9 Franchise Minuman Terlaris
- 11 Franchise Makanan Terlaris dan Banyak Disukai Masyarakat Indonesia
- Tertarik Franchise Indomart? Simak, Biaya dan Syaratnya
- Syarat Membuka Franchise JNE
- 10 Rekomendasi Franchise Makanan dan Minuman di Bawah 5 Juta Tahun 2021
- 17 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil dan Menjanjikan
- 50+ Ide Peluang Bisnis Online Menjanjikan
- Peluang usaha 2021 Yang Bagus
- Peluang Usaha Yang Belum Banyak Pesaing
- Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Perjanjian Kontrak Kerja
- Tips Hadapi Lingkungan Kerja Yang Toxic
- 7 Cara Ini Harus Kamu Lakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan
- Tips Menjawab Pertanyaan “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?” Saat Interview Kerja
- Pentingnya Work Life Balance Bagi Karyawan!
- Contoh Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Benar
- Tips Menjawab Pertanyaan “Ceritakan Tentang Diri Anda!” Saat Interview Kerja
- Apa Itu Motivation Letter? Ini Contoh dan Cara Membuatnya
- Panduan dan Tips menulis Cover letter yang baik
- Berikut Besaran UMR Jogja Tahun 2021, Simak selengkapnya!
- Perbedaan CV dan resume, Fungsi masing masing
- Mudah dan Sedang Diminati, Ini 11 Pekerjaan Sampingan untuk Karyawan!
- Contoh Kata-kata Perpisahan Kerja yang Bermakna
- 11 Situs Pekerjaan Freelance Terbaik 2021
- Rekomendasi 6 Pekerjaan Freelance Untuk Mahasiswa Yang Banyak di Cari
- 8 Tips Ampuh Cara Nego Gaji
- Warehouse: Definisi, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
- Tugas Content Creator Dan Skill Yang Dibutuhkan
- Cara Mengatasi Stress Kerja Akibat Pekerjaan
- Cara Meminta Kenaikan Gaji Yang Baik Kepada Atasan
- Begini Cara Menghitung PPN dan PPh 2021 Beserta Tarifnya
- Cara Menggali Potensi Diri Agar Karirmu Gemilang
- Perbedaan Sales dan Marketing dalam Dunia Bisnis
- 14 Strategi Marketing Jitu untuk UMKM
- Panduan Membuat CV ATS Friendly dan Contohnya
- 7 Tips Memilih Kost untuk Karyawan dan Mahasiswa di Jogja! The Pandora Kost & Pavilion
- 9 Skills yang Wajib Dimiliki Social Media Specialist
- 7 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Menarik HRD
- Walk In Interview – Pengertian dan Persiapan yang Harus Kamu Lakukan
- 7 Strategi Bisnis Kopi Kenangan Hingga Jadi Unicorn F&B Pertama di Indonesia
- 5 Tips Negosiasi Gaji Yang Harus Diperhatikan
- Daftar List Perusahaan Konveksi & Garment di Jogja
- Cara Melamar Pekerjaan Via Email yang Benar
- Contoh Balasan untuk Panggilan Interview Lamaran Kerja
- Contoh Surat Permohonan Kenaikan Gaji
- Tips Kelola Gaji UMR untuk Karyawan
- Data Scientist! Profesi yang Menjanjikan di Masa Depan
- Worklife Balance! Tips Ampuh Hidup Damai
- Sistem Pengelolan Gudang Perusahaan yang Efisien
- 15 Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan
- Paduan Lengkap Cari Lowongan Kerja
- Peran CEO dalam Mengartikulasikan Visi Menuju Keberhasilan Bersama
- Peran Finance dalam Bisnis yang Lebih dari Sekadar Laporan Keuangan
- Peran Penting Kehadiran Sosok Owner dalam Pengembangan UMKM
- Meningkatkan Pendapatan, Strategi yang Lebih Efektif daripada Berhemat
- Peran Departemen Keuangan dalam Proses Negosiasi dengan Suplier
- Poin Utama yang Dilihat Recruiter saat Wawancara Kerja, Bakat dan Kepribadian
1. KOMUNIKASI PASIF
Gaya komunikasi yang pertama adalah komunikasi pasif. Rekan kerja dengan gaya komunikasi seperti ini biasanya dapat dikenali dengan sikapnya yang cenderung diam, tidak banyak bicara, dan cukup cuek dengan situasi yang tidak mengganggu dirinya.
Rekan kerja dengan gaya komunikasi ini juga seringkali menghindari perdebatan dan merasa tidak perlu berpendapat jika sudah ada yang mendominasi dalam suatu musyawarah.
Rekan kerja seperti mungkin juga bisa terjadi pada karyawan baru yang masih minder atau kurang percaya diri dengan potensi yang dimilikinya. Ciri-cirinya dapat kita lihat ketika diperintah biasaya cenderung tidak bisa berkata tidak, dan cenderung lebih suka meminta maaf padahal yang dilakukan benar.
Jika kamu menghadapi rekan kerja yang seperti ini cobalah untuk berkomunikasi atau bertukar pikiran secara personal. Bantulah rekan kerjamu untuk dapat berkomunikasi dengan baik karena gaya komunikasi pasif sangat tidak diharapkan oleh perusahaan.
Gaya komunikasi pasif cenderung akan menghambat pertumbuhan perusahaan karena karyawan seperti ini cenderung tidak terbuka terhadap masalah bahkan yang berkaitan dengan pekerjaan sekalipun.
Lalu bagaimana jika kamu yang berada di posisi individu dengan gaya komunikasi pasif? Semoga dengan membaca artikel ini kamu bisa lebih mengenal diri sendiri dan memperbaiki bagaimana seharusnya.
2. KOMUNIKASI AGRESIF
Gaya komunikasi agresif merupakan kebalikan dari gaya komunikasi pasif, yaitu cenderung mendominasi pembicaraan dan sering kali individu seperti ini belum paham kapan dia harus bicara, dimana harus bicara dan apa yang dibicarakan.
Kalian pasti pernah menemui orang yang cara berbicaranya berputar-putar, bahkan seringkali mengulangi kalimat-kalimat yang sama lebih dari tiga kali. Gaya komunikasi yang seperti ini seringkali membuat orang lain merasa terintimidasi, tergurui, dan membosankan.
Dominasi pembicaraan seringkali membuat pendapat orang lain terabaikan, karena tidak diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapat. Individu dengan gaya bicara agresif seringkali membahas hal-hal yang kurang penting dan diluar kapasitasnya untuk berbicara.
Gaya kominkasi seperti ini juga tidak diharapkan ada di lingkungan kerja. Hal ini karena cenderung kurang bisa bekerjasama dalam tim.
Cara menyikapinya adalah dengan tidak mudah terpancing emosi dalam menanggapi. Sesekali ajaklah bicara empat mata untuk memeberikan saran bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Hal ini bertujuan agar individu ini sadar dan mau memperbaiki untuk kemajuan perusahaan.
3. KOMUNIKASI PASIF-AGRESIF
Gaya komunikasi ini merupakan gabungan dari kedua jenis sebelumnya yaitu komunikasi aagresif dan pasif. Individu dengan gaya komunikasi seperti ini sering bersikap manipulatif.
secara umum dia tampak pasif alias tidak banyak bicara, namun ketika ada maunya di akan menjadi agresif. Sikap ini akan nampak ketika apa yang akan dilakukan menguntungkan bagi dirinya.
Seringkali apa yang dia terlihat pintar dan menguasai namun pada praktiknya tidak sesuai kenyataan.
Selain itu dia juga bersikap biasa-biasa saja bahkan terlihat senang terhadap suatu keputusan bersama walaupun sebenarnya dalam hati tidak setuju. Tak jarang mereka mencaci maki dibelakang.
4. KOMUNIKASI ASERTIF
Komunikasi asertif merupakan gaya komunikasi yang paling ideal dan diharapkan dalam lingkungan kerja. Gaya komunikasi ini dianggap paling efektif diantara gaya komunikasi yang lain.
Gaya komunikasi ini lebih mengutamakan keterbukaan dan tidak berlebihan, artinya individu dengan gaya asertif cenderung percaya diri dengan pendapatnya namun tidak berlebihan dan tetap mendengarkan pendapat dari orang lain.
Individu ini akan berbicara sesuai porsinya, apa yang dibicarakan sesuai kapasitasnya, dan berbicara diwaktu yang tepat. Gaya komunikasi seperti ini akan menumbuhkan kolaborasi yang baik diantara rekan kerja.
Kolaborasi atau sinergi yang baik antar rekan kerja sangat diharapkan untuk kemajuan perusahaan. Gaya komunikasi seperti ini harus dicontoh dan ditularkan kepada orang lain.
Setelah mengetahui macam-macam gaya komunikasi di lingkungan kerja, kira kira kalian masuk nama nih? Cepat sadari kekuranganmu dan segeralah berbenah. Jangan sampai berlarut-larut dalam kesalahan. Karena hal yang baik itu selalu membawa kebahagiaan.
Tentang Gudangkarir.com
Gudangkarir.com merupakan platform berbagi info lowongan pekerjaan CPNS, lowongan BUMN, dan Lowongan Swasta baik lokal maupun nasional. Info lowongan kerja yang kami bagikan telah melalui review dan verifikasi melalui platform resmi perusahaan pemberi kerja. Selain berbagi informasi tentang lowongan pekerjaan, gudangkarir.com juga membagikan tips, motivasi seputar dunia kerja.
[recent_post_slider design=”design-1″]