roti gembong kota raja
Sumber: www.instagram.com/rotigembongkotaraja

Gudangkarir.com – Bisnis dibidang F&B khususnya roti di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Selain peminatnya yang banyak, profitnyapun bisa dibilang cukup besar.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, produk roti telah banyak dikembangkan dengan munculnya produk-produk roti baru.

Tak hanya produk roti baru saja yang kian populer, produk roti yang dulu adapun kini bisa populer dengan sentuhan resep dan sajian kekinian.

Salah satu contoh roti yang dulu ada dan kini sangat populer adalah Roti Gembong Kota Raja rintisan Mukhlas Nasib.

Tentang Roti Gembong Kota Raja

roti gembong kota raja
Sumber: www.instagram.com/rotigembongkotaraja

Roti Gembong pada mulanya adalah makanan khas daerah di Kalimantan Timur. Dengan sentuhan resep dan sajian yang kekinian, roti gembong menjadi sangat populer hampir di seluruh kota besar di Indonesia.

Roti Gembong Kota Raja didirikan pada tahun 2015 oleh seorang pemuda bernama Mukhlas Nasib. Muklah membawa ide bisnis roti jaman dulu ini dengan nuansa yang modern sehingga lebih diterima oleh pasar.

Keunikan sajian ini menyebabkan banyak sekali investor yang melirik untuk bermitra. Akhirnya di tahun 2017 Mukhlas memutuskan untuk membuka peluang kemitraan yang biasa dikenal dengan Franchise Roti Gembong Kota Raja.

Berapa Biaya Investasi Franchise Roti Gembong Kota Raja?

Dalam wawancara di sebuah even Pesta Wirausaha Nasional 2019 di Ancol, Mukhlas mengatakan biaya investasi untuk fanchise Roti Gembong Kota Raja berkisar Rp 250 jutaan dengan masa kontrak kerjasama selama 3 tahun.

Nilai investasi tersebut tentu masih bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Mukhlas mengatakan bahwa sistem kerjasama yang diterapkan adalah bagi hasil. Mitra mendapatkan 70 persen keuntungan, dan pihak managemen Roti Gembong Kota Raja sebesar 30 persen sebagai pengelola.

Mukhlas menjelaskan bahwa semua proses pengelolaan bisnis diawasi secara online dan mitra tidak perlu khawatir soal monitoring bisnis.

Berapa Omset Franchise Roti Gembong Kota Raja?

Menurut Mukhlas, omset perhari setiap unit franchise bisa mencapai angka Rp 10 Jutaan. Itu berarti kesempatan untuk balik modal atau BEP relatif cepat.

Mukhlas menargetkan dalam setahun mitra sudah balik modal. Pada praktiknya, ada beberapa outlet yang balik modalnya lebih cepat.

Saat ini sudah lebih dari 41 outlet dioperasikan di kota-kota besar di Indonesia seperti Pontianak, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Banjarbaru, Palu, Kutai Kartanegara, Samarinda, Penajam Paser Utara, Babulu, Jabodetabek, dan Yogyakarta.

Roti Gembong Kota Raja hadir dengan kurang lebih 15 varian rasa seperti rasa durian, sirkaya, cokelat, sosis, kacang krispi dan lain-lain.

Setelah membaca artikel ini, apakah kalian tertarik dengan peluang usaha sistem franchise? Tulis di kolom komentar ya!

Semoga artikel ini bermanfaat dan membuka wawasan sobat gudangkarir semua


Tentang Gudangkarir.com

Gudangkarir.com merupakan platform berbagi info lowongan kerja Jogja, CPNS, lowongan BUMN, dan Lowongan Swasta baik lokal maupun nasional. Selain berbagi informasi tentang lowongan pekerjaan, gudangkarir.com juga membagikan tips, motivasi seputar dunia kerja.

Peluang Franchise Roti Gembong Kota Raja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *